sumber gambar : ihqn.or.id. |
amk affandi
membaca dan menulis
4 Oktober 2012
24 September 2012
Takut : Cicak, Ulat dan Kucing
dokumen pribadi |
Tulisan
saya tentang mengelola stress mendapat komentar dari bang Joy Noor Dany dan
Herawati Suryanegara. Dalam komentarnya dia takut dengan kecoa dan kucing.
Orang lain pasti akan tertawa dengan ketakutan bang Joy Noor Dany dan Herawati .Padahal
takut sebenarnya melekat dalam setiap manusia. Macamnya berbeda-beda. Takut
binantang buas wajar. Takut naik kendaraan yang berjalan cepat, wajar. Namun
takut kucing, sementara ini orang menganggap tidak wajar. Bagaimana tidak?
Kucing adalah sahabat manusia, sebagaimana burung, ayam dan binatang ternak
lainnya.
Saya
jawab di komentar itu, bahwa ada orang yang takut dengan cicak. Jawaban itu saya
ambil dari tulisan Leila Ch Budiman, dalam bukunya : Berdamai Dengan Stress
(Rubrik Konsultasi Psikologi Kompas),
terbitan tahun 1999. Buku itu saya beli dalam sebuah pameran buku, yang
masuk dalam rak obral. Harganya cuma Rp. 10.000. Murah sekali. Tapi dari buku
ini, saya memiliki pengembangan wawasan tentang psikologi. Ada banyak hal yang
perlu dikonstruksi ulang dalam lembaga yang bernama Bimbingan dan Konseling di
sekolah. Saya tidak akan membahas tentang Bimbingan dan Konseling. Insya Allah
lain waktu kalau ada kesempatan.
21 September 2012
Arti, Tujuan dan Karakteristik Filsafat
dokumen pribadi |
Arti Filsafat
Plato
(427 -347 SM) : Filsafat itu tidak lain daripada pengetahuan tentang segala
yang ada. Aristoteles ((384 – 322 SM) : Fisafat itu menyelidiki sebab dan asas
segala benda. Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM) : Filsafat adalah pengetahuan
tentang sesuatu yang maha agung dan usaha-usaha mencapai yang tersebut.
Al-Farabi (870 – (1724 – 1804)) :
filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup
didalamnya empat persoalan yaitu : a. Apakah yang dapat kita ketahui ? (jawab
metafisika) b. Apakah yang boleh kita kerjakan? (jawab : etika) c. Sampai
dimana pengharapan kita? (jawab : agama) d. Apakah yang dinamakan manusia?
(jawab : antropologi).
18 September 2012
Bastille
sumber gambar : anglophone-direct.com |
Awalnya
hanyalah sebuah bangunan untuk bastile (yaitu bangunan untuk menahan laju
serdadu Inggris), tapi belakangan beralih fungsi menjadi prodeo. Ia menjadi
tempat penghuni musuh raja. Entah lawan atau kawan, yang ada hanya mereka yang
tak tunduk sabda raja, sudah pasti menjadi penghuninya. Sabda raja adalah
titah. Titah adalah perintah yang harus dilaksanakan sesuai keinginan.
Bisa jadi
Alcatraz kalah pamor, kalah angker, kalah sangar, dan kalah bengis. Apalagi
penjara di Indonesia. Sel-sel yang tersusun rapi di penjara malah menjadi
istana. Penghuni tidak menjadi miskin, tapi perut makin gendut. Bahkan mungkin
seliar-liarnya hutan tak kan menandingi buasnya Bastille.
Jadilah Tuan Rumah yang Baik
dokumen pribadi |
Maka jadilah saya disebut
“Bang Ali”, sebutan yang terasa akrab dan dihormati. Saya terima sebutan itu,
bahkan kemudian dinobatkan oleh sebuah yayasan masyarakat Jakarta Yayasan Husni
Thamrin yang dipimpin oleh Mayjen Dr. Azis Saleh, sebagai Bang Ali dan istri
saya “Empok Nani” dalam satu upacara yang serba Jakarta. Pakian ala Jakarta,
suguhan ala Jakarta, dan dekorasi ala Jakarta. Pendeknya : semua serba Jakarta.
Dan memang saya mendambakan sekali agar semua orang yang tinggal di Jakarta ini
merasa bahwa mereka penduduk Jakarta, bukan lagi penduduk tempat lain. Mereka
harus mencintai Jakarta, merasa bagian dari Jakarta.
Kutipan
diatas saya sadur dalam sebuah buku : Ali Sadikin Membenahi Jakarta Menjadi
Kota Yang Manusiawi, buah tangan Ramadhan K.H.
Langganan:
Postingan (Atom)