15 Mei 2012

Hidup di Desa yang Praktis Saja


dokumen pribadi


Sudah 3 kali rapat kampung, sejak pergantian kepengurusan tak jua bisa menghasilkan program kerja. Padahal dengan semangat menggebu setelah terpilih dalam jajaran kepengurusan,  suara yang lantang akan berbuat banyak terhadap kampungnya sendiri. Ada yang tidak mau sama sekali untuk menjadi pengurus RT,  dengan alasan mayarakat sulit diatur, harus keluar biaya dst. Padahal dia sendiri sebenarnya anggota masyarakat juga.
Dengan modal pengalaman yang belum lama bermukim di kampung, saya mencoba membuat konsep program kerja di tempat saya tinggal. Konsep ini saya buat amat sederhana, yang mudah-mudahan dapat dilaksanakan.

Bidang Pendidikan.
Program pendidikan saya rangkai beberapa kalimat atas dasar realita yang ada di masyarakat. Mendorong orangtua agar membimbing anaknya untuk cinta belajar. Itu kunci pendidikan di masyarakat. Tanpa peran serta orangtua akan sia-sia. Kedua, menertibkan jam belajar masyarakat. Harus ada sekelompok orang yang dapat membuat lingkungan masyarakat nyaman untuk belajar. Suasana kampung  yang kondusif akan melahirkan orang yang memiliki tanggung jawab yang besar terhadap lingkungannya.
Bidang Kemasyarakatan
Garapan kemasyarakatan cerminan dari hidup bermasyarakat. Kegiatan yang dilakoni sebenarnya merupakan aktifitas dalam masyarakat sendiri. Ia harus mampu menterjemahkan program pemerintah yang akan diimplementasikan ke masyarakat. Manakala kebijakan pemerintah setengah hati, atau bertentangan dengan nurani rakyat, harus diredam.
Sebagiamana pola kehidupan di pedesaan yang memiliki ciri gotong royong, bidang kemasyarakatan akan menjadi dirijen dalam mengelola aktifitasnya. Warga yang punya gawe pernikahan, sunatan, syukuran sampai kepada orang yang meninggal dunia menjadi garapan bidang ini.
Bidang PKK
Rupanya program orde baru yang bernama pemberdayaan ibu-ibu lewat kegiatan PKK masing tajam menghunus di masyarakat. Arisan adalah nyawa dari kegiatan PKK disamping mengasuh anak dan ngrumpi. Karena bidang ini sudah jelas sasarannya yaitu ibu dan anak, saya mengusulkan program utamanya adalah pembinaan keluarga sakinah. Ditangan ibu-ibu lah tegak rumah tangga bersemayam.
Bidang Pemuda dan Olahraga
Hanya satu yang saya tekankan untuk pemuda yaitu, merencanakan pola masyarakat di masa yang akan dating. Tantangan sungguh berat. Sebagaimana sudah menjadi takdir bahwa yang mengganti kepemimpinan ke depan adalah pemuda. Tidak mungkin seseorang akan nongkrong di kepengurusan terus menerus tanpa henti. Jikalau selama ini pasif menerima keadaan yang berlaku dalam masyarakat, maka pemuda harus memiliki peran yang aktif agar mampu menciptakan pola kehidupan bermasyarakat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar