20 Juni 2012

Surat Buat Andy F Noya


sumber gambar : kapanlagi.com

Saya sebenarnya sangat jarang menulis surat. Saat masih sekolah, saya hampir tidak pernah membuat surat ijin maupun surat tidak masuk karena sakit. Dalam pelajaran Bahasa Indonesiapun saya jarang menerima materi pelajaran tentang membuat surat. Pernah sekali atau dua kali membuat surat untuk mengungkap isi hati saya kepada orang lain. Karena isinya tidak jelas, suratpun tak terbalas. Sehingga praktis, sampai sekarang saya sangat jarang membuat surat. Kalau di kantor memang sering membuat surat. Demikian pula sewaktu saya dipercaya menjadi sebuah organisasi masyarakat. Namun, itu semua adalah surat dinas. Surat dinas itu seperti template. Cuma diganti waktu dan tempat saja.
Kali ini, saya akan mencoba membuat surat permohonan yang saya tujukan kepada Bapak Andy Flores Noya, pengasuh acara Kick Andy yang tersohor itu.
Pak Andy.
Saya termasuk terlambat mengikuti acara Kick Andy yang bapak asuh. Saya juga tidak begitu tertib melihat tayangan Kick Andy secara kontinyu. Namun saya hampir selalu menjenguk lapak kick Andy. Mulai dari program acara tayangan minggu depan, andy’s corner, yayasan, sampai pada pengalaman yang sangat berharga dari seseorang, yang diujudkan dalam sebuah tulisan.
Bahasa tulisan berbeda dengan bahasa lisan. Bahasa lisan yang dituturkan secara langsung oleh tamu yang diundang dari acara Kick Andy, tak hanya sebuah informasi saja. Namun juga emosi. Karena informasi lisan dari sumber utama. Inilah yang menurut saya tidak bisa tergantikan dengan tulisan sebagus apapun.
Salah satu kekecewaan yang saya rasakan, manakala saya tidak mengikuti acara Kick Andy setiap jum’at malam, meskipun sudah direncanakan sesuai agenda yang saya buat. Program ini sebenarnya juga ditayangkan kembali setiap hari minggu sore. Keinginan yang kuat untuk selalu siap duduk di layar kaca sudah teragenda, namun kegiatan yang tidak tersusun justru menggilas rencana semula.
Pak Andy.
Tayangan acara yang telah diakui oleh pemirsa di tanah air ini, mengandung sangat banyak pembelajaran. Pelajaran yang langsung diambil dari fragmen kehidupan. Tidak ada teori dalam buku teks, bahkan pengalamannya sendiri yang menorehkan teori baru.
Saya sebenarnya ingin sekali mendapatkan materi ini untuk saya bagikan kepada orang lain lewat pelajaran yang saya ajarkan. Saya berkeinginan kuat agar acara ini bisa saya ambil beberapa bagian, yang saya padu padankan dengan materi pelajaran yang saya ampu. Bisa lewat video pembelajaran yang saya buat atau bisa juga ditampilkan lewat blog pribadi.
Saya bisa saja mengambil dari youtube. Tapi di youtube hasilnya kurang memuaskan. Baik ditinjau dari sisi kejernihan video, maupun kelengkapan materi.
Oleh karenanya, mohon kiranya pak Andy dan timnya dapat memproduksi acara Kick Andy secara masal yang direkam dalam sebuah cakram VCD ataupun DVD, seperti halnya National Geographic. Saya yakin untuk saat ini apalagi dimasa yang akan datang, video ini akan dicari oleh masyarakat. Sisi humanis yang kuatlah, yang akan memandu kehidupan kita.
Demikian surat terbuka ini saya tujukan kepada pak Andy. Semoga program Kick Andy semakin bermutu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar